Bunga diujung hutan
Kekasih ditempatmu berpijak Mungkinkah dirimu sedang membara Dengan dahi yang berlekuk terlipat lipat Rasa sedih, gundah dan gelisah Aku sedang di perantauan Tak dapat menjagamu dalam dekapan Maaf apabila kau kedinginan Sendirian dengan kopi hangat yang kusarankan Jujur rinduku telah menggebu Kuringankan mencoba melukis wajahmu Mata mata yang sederhana Hidung mungil kecil itu Senyum yang patahkan sayapku Pandangilah angkasa malam ini sayang Telah kuamanahkan langit berbintang tuk memelukmu